Peranan Pariwisata memberantas Kemiskinan di Indonesia
Kemiskinan memang tak dapat
dihindari di seluruh Negara-negara manapun di dunia , sekalipun itu banyak
terjadi di Negara-negara maju. Masalah kemiskinan khususnya di Indonesia adalah
salah satu masalah penting dan serius yang masih harus di atasi oleh pemerintah.
Menurut ""Data Statistik" angka kemiskinan
di indonesia hingga bulan september 2016 mengalami keturunan menjadi 10,7 %
yaitu 27,76 Juta Penduduk dibandingkan dengan angka kemiskinan hingga bulan
maret 2016 yaitu mencapai 10,86 % yaitu 28,01 Juta Penduduk. Dan angka
kemiskinan pada bulan september 2016 ini merupakan yang terendah sejak tahun
1970.
Kemisikinan dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satu yang mempengaruhi diantaranya adalah faktor
pendidikan. Data pendidikan Statistik Indonesia Pada tahun 2015 saja
sekitar 52% penduduk miskin di indonesia hanya dapat menempuh pendidikan
tingkat SD/SMP saja. tentu ini menjadi permasalahan penting dan serius
bagi pemerintah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia
sehingga semua masyarakat berhak dan mampu untuk bersaing dalam dunia
kerja, ditambah dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menghadapi
ekonomi pasar bebas, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tentunya para
tenaga kerja indonesia siap tidak siap harus siap dan mampu bersaing dengan
para tenaga kerja asing dari negara-negara asia tenggara lainnya.
|
banyak cara yang dapat dilakukan
pemerintah mengurangi tingkat kemiskinan diantaranya dengan, Menciptaka
lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran
berkurang, Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang kurang mampu dan
membutuhkan, Pemberian dana BOS (bantuan langsung tunai) Raskin (Beras
untuk rakyat miskin). Program sembako murah, pemberian modal kepada usaha
Kecil dan Menengah untuk menjalankan roda bisnis sehingga mampu
menciptakan lapangan pekerjaan. Menciptakan balai latihan kerja sehingga
memiliki bekal kemampuan yang cukup untuk maju di dunia kerja, Menjaga
kestabilan harga bahan pokok. Mempromosikan potensi tempat
wisata-wisata indonesia kepada dunia internasional
tentu ini tak semudah membalikan
telapak tangan tanpa adanya kesadaran dari masyakat kita sendiri dan prilaku
para pejabat-pejabat pemerintahan untuk tidak melakukan tindakan korupsi yang
malah semakin membuat rakyat sengsara.
Salah satu cara untuk
mengurangi tingkat kemiskinan ialah dengan gencar-gencarnya mempromosikan
potensi tempat-tempat wisata di indonesia kepada dunia internasional,
Nahkan diprediksi pada tahun 2020
sektor pariwisata penyumbang devisa negara terbesar bagi negara.
Menurut data Badan pusat statistik
provinsi bali, tingkat kemiskinan di provinsi bali turun tajam sekitar 0,51
% dengan jumlah 174,94 ribu penduduk dibandingan kan dengan jumlah
penduduk miskin pada bulan maret 2016 yang mencapai 178,18 ribu penduduk.
Melihat data statistik tingkat kemiskinan provinsi bali yang menurun
tajam tentu tak dapat dipisahkan dengan kontribusi dari sektor pariwisatanya
yang begitu maju dan berkembang pesat. Bali dikenal dengan keindahan
pantai-pantainya yang indah sehingga menjadikan daya tarik para
wisatawan local maupun mancanegara.
Melihat kesuksesan bali dengan
penurunan angka kemiskinan yang begitu tajam bukan tidak mungkin dapat di
ikuti oleh provinsi-provinsi lainnya. Indonesia dianugerahi
anyak potensi kekayaan alam yang besar di setiap provinsi, sehingga
menjadi modal penting bagi pemerintah untuk mengembangkan sektor
pariwisata Indonesia kepada dunia internasional. dan tentunya perlu
sinergi dari semua pihak yaitu pemerintah, masyakat dan media.
Dengan banyaknya potensi wisata
Indonesia bukan tak mungkin akan semakin banyak para wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke Indonesia menyumbang devisa bagi Negara, dan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar tempat wisata.
nggak diragukan lagi indonesia memiliki kekayaan pariwisata yang memikat mata dunia semoga pariwisata indonesia lebih maju dan dapat menuntaskan kemiskinan........sangat memberi manfaat mbak artikelnya. jangan lupa mampir di blog saya ya => https://bengmoelyono.blogspot.co.id/2017/04/menjadi-gravitasi-saat-belajar-kelompok.html
ReplyDelete